Setan Memiliki Singgasana Di Laut

 

Mengenal selul-beluk jin (46)

Iblis yang merupakan bagian dari jin memiliki kerajaan di atas laut. Singgasananya dikelilingi ular. Dari sinilah, iblis mengutus jin-jin kafir untuk menggoda manusia agar terperosok ke dalam maksiat.

Setan-setan itu selalu melaporkan hasil dari aksi mereka di setiap harinya. Yang bisa membuat suami istri bercerai memiliki kedudukan tinggi di sisi iblis. Tiga hadits di bawah ini adalah salah satu bukti tentang keberadaan mereka di tengah lautan :

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لاِبْنِ صَائِدٍ  مَا تَرَى  قَالَ أَرَى عَرْشاً عَلَى الْبَحْرِ حَوْلَهُ الْحَيَّاتُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ذَاكَ عَرْشُ إِبْلِيسَ  

Dari Abu Sa’id Al Khudzriyyi : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda kepada Ibnu Shoid : Apa yang engkau lihat ? Dia berkata : Aku melihat singgasana di atas laut, di sekelilingnya ada banyak ular. Rosululloh shollallohu alihi wasallam bersabda : Itu adalah singgasana iblis [HR Ahmad]

عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ  إِنَّ عَرْشَ إِبْلِيسَ عَلَى الْبَحْرِ فَيَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَيَفْتِنُونَ النَّاسَ فَأَعْظَمُهُمْ عِنْدَهُ أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً  

Dari Jabir berkata : Aku mendengar nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya singgasana iblis ada di atas laut. Dia mengutus pasukannya lalu mereka menyebar fitnah bagi manusia. Yang paling mulia diantara mereka adalah siapa yang paling besar fitnahnya [HR Muslim dan Ahmad]

عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ إِبْلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِىءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُولُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا ثُمَّ يَجِىءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ فَيُدْنِيهِ مِنْهُ وَيَقُولُ نِعْمَ أَنْتَ  

Dari Jabir berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air lalu mengutus pasukannya. Yang paling dekat kedudukannya adalah siapa yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah satu diantara mereka lalu berkata : Aku telah melakukan ini dan itu. Iblis berkata : Engkau belum melakukan sesuatu. Setelah itu datang salah satu diantara mereka lalu berkata : Tidaklah aku meninggalkannya hingga aku bisa memisahkan antara dirinya dan istrinya. Maka iblis mendekatkannya darinya dan berkata : Amat bagus apa yang telah engkau perbuat [HR Muslim]