5 perbedaan antara Adam dengan iblis

Ketika Adam berbuat ma’siyat dengan melanggar larangan Alloh akhirnya :

• Mengakui sesalahan
• Menampakkan penyesalan
• Menyalahkan dirinya sendiri
• Bersegera untuk bertaubat
• Tidak putus asa dari rahmat Alloh

Hal ini terangkum dalam firman Alloh :

فتلقّى ادم من ربّه كلمات فتاب عليه إنّه هو التّوّاب الرّحيم

Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, Maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. [albaqoroh : 37]

فدلاّهما بغرور فلمّا ذاقا الشّجرة بدت لهما سوءتهما وطفق يخصفان عليهما من ورق الجنة وناداهما ربّهما ألم أنهكما عن تلكما الشّجرة وأقل لكما إنّ الشّيطان لكما عدوّ مبين قالا ربّنا ظلمنا

أنفسنا وإن لم تغفر لنا لنكوننّ من الخاسرين
22. Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
23. Keduanya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi. [al a’rof : 22-23]

فأكلا منها فبدت لهما سوءتهما وطفق يخصفان عليهما من ورق الجنة وعصى ادم ربّه فغوى ثم اجتباه
ربّه فتاب عليه وهدى

121. Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia
122. Kemudian Tuhannya memilihnya Maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. [thoha : 121-123]

Sementara iblis di saat berbuat ma’siyat ia perlihatkan 5 hal :

• Tidak mengakui dosa
• Tidak ada penyesalan
• Tidak menyalahkan diri sendiri justru Alloh yang dipersalahkan
• Tidak ada keinginan untuk bertobat
• Putus asa dari rahmat Alloh

Hal ini terangkum dalam firman Alloh :

قال ربّ فأنظرنى إلى يوم يبعثون قال فإنّك من المنظرين إلى يوم الوقت المعلوم قال ربّ بما أغويتنى
لأزيّننّ لهم فى الأرض ولأغوينّهم أجمعين إلاّ عبادك منهم المخلصين

36. Berkata Iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) Maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan,
37. Allah berfirman: "(Kalau begitu) Maka Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
38. Sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan
39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
40. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". [alhijr : 36-40]

Maroji’ : tafsir alqosimi : 7 hal 2643