Fadhilah surat al ikhlash
1. Ia adalah sepertiga alquran sehingga siapa saja yang membacanya tiga kali berarti setara dengan membaca seluruh alquran
- وعن أبي سعيد الخدري رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم قال في قل هو اللَّه أحد: والذي نفسي بيده إنها لتعدل ثلث القرآن .
Dari Abu Sa’id alkhudzriyyi rodliyallohu anhu bahwasanya rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda tentang surat qulhuwallohu ahad “ ia adalah sepertiga dari alqur’an [HR Bukhori]
2. Kecintaan kepadanya salah satu sarana untuk menggapai aljannah
وعن أنس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رجلاً قال: يا رَسُول اللَّهِ إني أحب هذه السورة: قل هو اللَّه أحد قال إن حبها أدخلك الجنة رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيثٌ حَسَنٌ. ورَوَاهُ البُخَارِيُّ في صحيحه تعليقاً.
Dari Anas rodliyallohu anhu bahwasanya seseorang berkata : ya rosululloh sesungguhnya aku mencintai surat ini “ qul huwallohu ahad “ beliau bersabda : kecintaanmu kepadanya menyebabkan Alloh memasukkanmu ke dalam aljannah [HR Tirmidzi]
3. Ia adalah surat yang dianjurkan dibaca untuk sholat witir pada rokaat terakhir, sholat fajar pada rokaat kedua, sholat ba’da thowaf di maqom Ibrohim pada rokaat kedua, dibaca pada saat dzikir ba’da sholat dan disunnahkan membacanya pada saat menjelang tidur setelah sebelumnya membaca ayat kursi dan surat muawwidztain
Akan tetapi ahlul bid’ah mengamalkannya tidak sesuai yang diajarkan oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam seperti membacanya dengan terbalik yang sering disebut dengan qulhu sungsang untuk mendapatkan ilmu kesaktian dimana surat al ikhlash dibalik susunannya baru kemudian dibaca.
Maroji’ : bid’ah dan khurofat di Indonesia, Abu Umar Abdillah hal 145-146