Opsi orang kafir kepada orang beriman
Ketika orang kafir sudah putus asa menghadapi dakwah nabi Syuaib alaihissalam maka mereka mengajukan 2 opsi kepada Syuaib alaihissalam untuk dipilih salah satunya :
• Terusir dari negerinya kalau memang masih meneruskan dakwahnya
• Kembali kepada ajaran nenek moyang
Hal ini tertuang dalam firman Alloh :
قال الْمَلأُ الّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْا مِنْ قَوْمِهِ لَنُخْرِجَنَّكَ يَا شُعَيْبُ وَالّذِيْنَ امَنُوْا مِنْ قَرْيَتِنَا أوْ لَتَعُوْدُنَّ فِى مِلَّتِنَا قال أوَلَوْكُنَّا كَارِهِيْنَ
Pemuka-pemuka dan kaum Syu'aib yang menyombongkan dan berkata: "Sesungguhnya Kami akan mengusir kamu Hai Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota Kami, atau kamu kembali kepada agama kami". berkata Syu'aib: "Dan Apakah (kamu akan mengusir kami), Kendatipun Kami tidak menyukainya?" [al a’rof : 88]
Demikian juga rosululloh shollallohu alaihi wasallam mendapatkan perlakuan yang serupa sebagaimana firman Alloh :
وَإذْيَمْكُرُ بِكَ الّذِيْنَ كَفَرُوْا لِيُثْبِتُوْكَ أوْ يَقْتُلُوْكَ أوْ يُخْرِجُوْكَ وَيَمْكُرُوْنَ وَيَمْكُرُ الله وَالله خَيْرُ الْمَاكِرِيْنَ
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya. [al anfal : 30]
Kepada para penegak alhaq harus siap menghadapi kenyataan ini. Sejarah akan terus terulang. Alhaq dan batil tidak akan berhenti untuk saling bermusuhan. Itulah sunnatulloh
وَكَذَالِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيّ عَدُوًّا شَيَاطِيْنَ الإنْسِ وَالْجِنِّ
Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, Yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin [al an’am : 112]
Maroji’ : fiqh ad’iyyah wal adzkar, Syaikh Abdurrozaq Abdul Muhsin Albadr hal 66