Dagelan di acara pengajian
Di saat menjabat sebagai kholifah, Ali bin Abi Tholib merasa prihatin ketika muncul gelagat di masyarakat dimana mereka mulai menyukai tukang dongeng, ceramah-ceramah yang dibumbui dengan cerita fiksi hasil imajinasi si pemberi nasehat.
Demikianlah pada masa sekarang anekdot yang tanpa dasar ilmu yang berujung pada gelak tawa peserta pengajian mendominasi majlis ilmu. Celakanya siksa kubur dan adzab Alloh di neraka ditampilkan dengan penuh jenaka sehingga tidak meninggalkan bekas rasa takut kepada umat. Oleh karena itu ada 3 hal yang perlu saya nasehatkan kepada para duat :
1. Membuat lelucon dengan cerita karangan yang sama sekali belum pernah terjadi adalah terlarang dalam islam sebagaimana sabda nabi shollallohu alaihi wasallam :
وعن أبي أمامة الباهلي رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم أنا زعيم ببيت في ربض الجنة لمن ترك المراء وإن كان محقاً، وببيت في وسط الجنة لمن ترك الكذب وإن كان مازحاً، وببيت في أعلى الجنة لمن حسن خلقه رواه أبو داود
Dari Abu Umamah Albahili rodliyallohu anhu bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : aku menjamin rumah yang ada di pinggir aljannah kepada siapa saja yang meninggalkan perdebatan meskipun untuk hal yang benar, aku menjamin rumah yang ada di tengah aljannah kepada siapa yang meninggalkan dusta meskipun dengan tujuan untuk melucu dan aku menjamin rumah yang ada di bagian paling atas di aljannah bagi siapa yang bagus akhlaqnya [HR Abu Daud]
2. Asal hukum tertawa adalah mubah akan tetapi dengan catatan bahwa tangisan lebih banyak daripada tertawa
وعن أنس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال: خطب رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم خطبة ما سمعت مثلها قط! فقال: <لو تعلمون ما أعلم لضحكتم قليلاً ولبكيتم كثيراً قال: فغطى أصحاب رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم وجوههم ولهم خنين مُتَّفَقٌ عَلَيهِ
Dari Anas rodliyallohu anhu berkata : rosululloh shollallohu alaihi wasallam menyampaikan ceramah yang tidak pernah aku mendengarkan ceramah sebagus hari itu. Beliau bersabda : seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui sungguh kalian akan sedikit tertawa dan lebih banyak menangis. Anas berkata : maka para sahabat rosululloh shollallohu alaihi wasallam menundukkan wajah mereka dan terdengarlah sesenggukan dari isak tangis mereka [muttafaq alaih]
3. Prinsip da’wah nabi shollallohu alaihi wasallam adalah menambah rasa takut umat kepada Alloh subhanahu wata’ala
العرباض بن سارية رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال: وعظنا رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم موعظة وجلت منها القلوب، وذرفت منها العيون.
Dari Irbadh bin Sariyyah rodliyallohu anhu berkata : rosululloh shollallohu alaihi wasallam memberi nasehat kepada kami dengan nasehat yang membuat hati kami tergetar dan membuat air mata bercucuran
Maroji’ : fathul majid, Syaikh Abdurrohman Alu Syaikh hal 337