Logika menerima poligami
Jumlah kaum wanita lebih banyak daripada kaum lelaki adalah satu kenyataan yang tidak dipungkiri. Setelah perang dunia ke dua jumlah wanita dibanding kaum laki-laki adalah 3 dibanding 1. Menghadapi kenyataan ini hanya ada tiga pemecahan :
Seorang pria hanya kawin dengan seorang wanita. Itu berarti membiarkan 2 orang wanita lainnya selama hidup tidak mengenal suami, tidak mengenal rumah tangga, tidak mengenal anak dan tidak mengenal rumah tangga.
Seorang pria hanya kawin dengan seorang wanita akan tetapi ia juga bergaul dengan 2 wanita lainnya tanpa ikatan pernikahan agar 2 wanita tadi mengenal lelaki dalam kehidupannya
Seorang pria kawin lebih dari seorang wanita dengan demikian ia mengangkat derajat beberapa kaum wanita lainnya kepada kedudukan yang terhormat sebagai istri.
Manakah di antara ketiga solusi di atas yang paling baik, paling pantas dilakukan laki-laki dan paling bermanfaat bagi kaum wanita ?
Ada sementara orang mengatakan : wanita sanggup bekerja dan sanggup hidup tanpa suami. Sunnguh perkataan semacam ini adalah perkataan paling dusta dalam menghadapi kenyataan fitroh manusia.
Maroji’ : islam dan perdamaian dunia, Sayyid Qutb hal 68-69