Sebagian salaf tidak pernah istinja’ dengan air
Kondisi Negri Arab yang tandus jarang didapat air menyebabkan penduduk terbiasa istinja’ (cebok sesudah BAB) dengan batu dan itu bisa dilakukan oleh mereka dengan bersih sebersih apa yang kita lakukan dengan air.
Subhaanalloh ! karena faktor alamlah yang menyebabkan mereka bisa beristinja dengan batu. Di bawah ini beberapa riwayat tentang kebiasaan mereka sesudah buang air :
عن نافع أنّ إبن عمر رضى الله عنه كَانَ لاَ يَسْتَنْجِى بِالْمَاءِ
Dari Nafi’ bahwasanya ibnu Umar tidak pernah beristinja’ dengan air
عن ابن الزّبير قال مَا كُنَّا نَفْعَلُهُ
Dari ibnu Zubair ia berkata : kami tidak pernah melakukannya yaitu istinja’ dengan air
عن ابن حبيب مِنَ الْمَالِكِيَّةِ أَنَّهُ مَنَعَ الإِسْتِنْجَاءَ بِالْمَاءِ لأَنَّهُ مَطْعُوْمٌ
Dari ibnu Habib dari kalangan yang bermadzhab Maliki bahwasanya ia melarang beristinja’ dengan air karena ia hanya pantas untuk dikonsumsi
Maroji’ : fathul bari, ibnu Hajar al Atsqolani 1/316