Itu harganya satu dirham
Abdurrohman bin Mukholid berkata : seorang perempuan membayar seorang laki-laki yang biasa membacakan doa dan quran dikuburan dengan sepotong roti. Perempuan itu berkata : bacakan ayat quran di atas kubur anakku ! Laki-laki itu membaca ayat :
يَوْمَ يُسْحَبُوْنَ فِى النَّارِ عَلَى وُجُوْهِهِمْ ذُوْقُوْا مَسَّ سَقَر
ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka!" [alqomar : 48]
Perempuan itu kemudian menunjukkan kekecewaannya, lalu berkata : begitukan yang dibaca untuk kubur anakku ? Laki-laki itu menjawab : apakah hanya dengan imbalan sepotong roti anda mengharapkan aku membaca ayat :
مُتَّكِئِيْنَ عَلَى فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إسْتَبْرَقٍ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ
Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat. [arrohman : 54]
Ayat ini harganya satu dirham bukan sepotong roti !!