Madu merusak kami
Robah bin Ubaidah menuturkan bahwa Umar bin Abdul Aziz menyukai madu untuk makan roti. Suatu hari ia meminta madu kepada istrinya akan tetapi pada saat itu tidak didapati madu di rumah. Tidak lama kemudian istri membawa madu dan Umar bin Abdul Aziz akhrnya makan roti dan madu dengan lahapnya.
Ia berkata kepada istrinya : darimana madu ini engkau dapatkan ? Istrinya menjawab : aku menyuruh budakku dengan mengendarai kuda pos yang biasa mengantar surat untuk membeli madu. Umar bin Abdul Aziz berkata : aku bersumpah, mengapa engkau memberikan madu dengan memanfaatkan sarana milik umat islam ? Engkau telah membuat kuda ini lelah hanya untuk memenuhi hasratku.
Lalu tempat madu ini akhirnya ia jual dan uangnya dimasukkan ke dalam baitulmal.