Wa rofa’naa laka dzkrok

Wa rofa’naa laka dzkrok

Di saat rosululloh shollallohu alaihi wasallam mendapat cacian dan gelar buruk dari orang kafir akibat dari dakwah yang beliau bawa, syaa irun majnun (penyair gila), rojulan mashuuro (orang yang terkena sihir) dan gelar buruk lainnya maka Alloh turunkan ayat sebagai pembelaan :

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di berkata tentang ayat ini : kami tinggikan kedudukanmu, kami berikan untukmu penyebutan yang baik dan tinggi yang belum pernah dimiliki oleh satupun dari makhluq Alloh sehingga tidaklah Alloh disebut melainkan nama beliau akan disandingkan.
Demikianlah ketika seorang masuk islam maka dua kalimat syahadat akan diucapkan dimana nama Alloh disebut pun demikian nama rosululloh shollallohu alaihi wasallam.

Demikianlah di saat adzan dan iqomat dikumandangkan, muqodimah khutbah dibacakan, bahkan seorang muslim yang meninggal dunia, Alloh dan Muhammad akan diucapkan sebagai jawaban dari pertanyaan malaikat setelah sebelumnya di saat diturunkan ke liang lahat maka yang menurunkan akan mengucapkan “ bismillah wa ‘ala millati rosulillah “

Demikianlah nama beliau disebut setiap harinya, beribu tahun lamanya, bermilyar-milyar pengucapnya. Anugerah itu sebanding dengan ketabahannya menghadapi penghinaan dari orang-orang yang memusuhinya.

Maroji’ : taisirul karim Arrohman, Abdurrohman Nashir Assa’di 2/1481