Demi adik-adik kunikahi janda … …
Menikahi gadis adalah pilihan para pria kecuali diantaranya adalah rosululloh shollallohu alaihi wasallam yang hampir sebagian istri-istri beliau adalah para janda.
Dari berbagai segi menikahi gadis lebih menguntungkan. Ia lebih menarik dan lebih cantik dibanding janda sehingga sebagian masyarakat menganggap aneh manakala melihat jejaka menikahi gadis tak terkecuali rosululloh shollallohu alaihi wasallam ketika beliau mendengar berita bahwa Jabir bin Abdulloh menikahi janda sehingga beliau bertanya :
هَلاَّ تَزَوَّجْتَ بِكْرًا تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ ؟ قُلْتُ يَا رَسُوْل الله تُوُفِّيَ وَالِدِي وَلِي أخْوَاتٌ صِغَار فَكَرِهْتُ أنْ أتَزَوَّجَ مِثْلَهُنَّ فَلاَ تُؤَدِّبُهُنَّ وَلاَ تَقُوْمُ عَلَيْهِنَّ فَتَزَوَّجْتُ ثَيْبًا لِتَقُوْمَ عَلَيْهِنَّ وَتُؤَدِّبُهُنَّ رواه بخارى مسلم
Kenapa engkau tidak menikahi gadis sehingga engkau lebih bisa berccanda dengannya ? Aku berkata : ya rosulalloh, orang tuaku meninggal dunia sementara aku mempunyai adik-adik yang masih kecil sehingga aku enggan untuk menikahi gadis karena belum bisa mendidik dan mengurusi mereka yang akhirnya aku menikahi janda agar bisa mengurus dan mendidik mereka [HR Bukhori Muslim]
Imam Nawawi berkata : hadits ini mengandung pelajaran tentang keutamaan Jabir bin Abdullah yang mengabaikan keinginan pribadinya untuk menikahi gadis demi maslahat bagi adik-adiknya yang masih kecil agar bisa mengurusi mereka
Maroji’ : syarh shohih Muslim, Imam Nawawi 11/38