Orang Solo, orang India, orang Yahudi
Dari segi fisik, ketiganya berbeda, pun tempat mereka berdomisili. Lantas apa yang menyamakan antara ketiganya ? Ternyata mereka sama-sama mengagungkan sapi (kecuali yang dirahmati Alloh dengan aqidah shohihah). Orang Solo memiliki kebo kyai Slamet yang dikultuskan dan ditunggu barokahnya pada malam syuro. Orang India yang beragama Hindu mengagungkan sapi sehingga tidak ada satupun di antara mereka yang berani memakan daging sapi. Bagaimana dengan si Yahudi ? Alquran mengabadikan pengkultusan mereka terhadap sapi sesuai dengan firmanNya :
وَإذْ قَالَ مُوْسَى لِقَوْمِهِ يَقَوْمِ إنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ العِجْلَ فَتُوْبُوْا إلَى بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوْا أنْفُسَكُمْ ذَالِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ إنَّهُ هُوَ التَّوّابُ الرَّحِيْمُ
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, Sesungguhnya kamu telah Menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), Maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; Maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." [albaqoroh : 54]
Sapi menyatukan mereka, semoga kita tidak berada di dalamnya. Sekali lagi tulisan ini hanya berlaku bagi masyarakat Solo, India dan Yahudi yang tidak memiliki aqidah yang benar.