Tragisnya kematian Abu Lahab la’natulloh alaih
Nama aslinya adalah Abdul Uzza bin Abdul Muthollib dengan kun-yah Abu Utaibah. Disebut Abu Lahab karena parasnya yang ganteng. Sementara istrinya adalah Arwa binti Harb bin Umayyah saudari dari Abu Sufyan. Ia kerap dipanggil dengan Ummu Jamil karena parasnya yang cantik.
Keduanya serasi dalam kekafiran dan kompak dalam menghalangi da’wah rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Kedzaliman keduanya terhadap rosululloh shollallohu alaihi wasallam tidak terhitung. Begitu hebat kekufuran keduanya hingga Alloh turunkan surat allahab :
تَبَّتْ يَدَا أبِي لَهَبٍ وَّتَبَّ ماَ أَغْنَى عَنْهُ ماَلَهُ وَماَ كَسَبَ سَيَصْلى ناَرًا ذَاتَ لَهَبٍ وَامْرَأتُهُ حَمَّا لَةَ الْحَطَبِ فِي جِيْدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3. Kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (1608)
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
Sungguh tragis, Abu Lahab yang sangat dihormati kaumnya yang kafir, dikagumi akan keberaniannya dalam menentang da’wah tauhid ternyata kematiannya sama sekali tidak dihiraukan oleh kaumnya.
Ia mati karena penyakit adasah. Mayatnya terlantar selama 3 hari tak terurus. Tak satupun penduduk Mekah yang berbela sungkawa meskipun sekedar untuk mendekat atau melihat mayatnya. Hal itu terjadi lantaran ketakutan masyarakat tertular oleh penyakitnya. Hingga akhirnya anaknya menyodok-nyodok mayatnya dengan kayu lalu didorong ke dalam lubang dan diuruk dengan cara dilempari batu dari kejauhan.
Wal iyaadzu billah ! di dunia sudah terhina, bagaimana nanti diakhirat ? nas’alulloha al’afiyah semoga kita dijauhkan dari kematian yang demikian.
Maroji’ :
Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi hal 1794
Ibnu Katsir 4/695
Arrohiq almakhthum, Shoifurrohman Almubarok Fukhri hal 272