I’dad menurut Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin
Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin berkata : Yahudi, Nasrani, Musyrik, Budha dan komunis, kesemuanya adalah musuh Islam. Wajib bagi kaum muslimin untuk memerangi mereka sehingga kalimat Allohlah yang tinggi. Akan tetapi sungguh sangat disayangkan, umat islam saat ini dalam keadaan sangat lemah, hina dan merana. Mereka lebih sibuk untuk memerangi saudara mereka sesama umat islam daripada memerangi musuh-musuh mereka hingga akhirnya orang kafir menguasai kita.
Akhirnya kita ibarat bola yang bisa dilempar ke arah mana saja yang mereka kehendaki. Oleh karena itu wajib bagi kita untuk memperhatikan masalah ini dengan cara I’dad (persiapan untuk menghadapi orang kafir sebagaimana firman Alloh :
وَأعِدُّوْا لَهُمْ مَاسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَّمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُوْنَ بِهِ عَدُوَّ الله وَعَدُوَّكُمْ وَأخَرِيْنَ مِنْ دُوْنِهِمْ لاَ تَعْلَمُوْنَهُمْ الله يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْئٍ فِى سَبِيْلِ الله يُوَفَّ إلَيْكُمْ وَأنْتُمْ لاَتُظْلَمُوْنَ
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). [al anfal : 60]
I’dad pada ayat ini mencakup dua hal :
1. Kekuatan (persenjataan perang)
2. Kuda (kendaraan perang)
Maroji’ : syarh riyadlush sholihin, Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin 1/308