Petikan Nasehat Syaikh Abdulloh Azzam
Para sahabat yang dikubur di Baqi hanya sekitar 257 orang sementara yang pergi haji bersama rosululloh shollallohu alaihi wasallam sebanyak 114.000 orang. Mereka betebaran di muka bumi. Tak ada yang melemahkan tekad mereka untuk berjihad dan menyebarkan islam ke seluruh penjuru dunia. Jihad adalah bagian yang tak terpisahkan bagi mereka dan betapa banyak mereka mengakhiri hidup di kancah jihad.
Ibnu taimiyyah dalam majmu’ fatawa 15/313 mengatakan : para pencuri, pezina, peminum khomr dan orang yang meninggalkan jihad dikumpulkan menjadi satu dan diberikan kepada mereka satu macam hukum. Subhaanalloh, betapa hinanya orang yang meninggalkan jihad sehingga disamakan kedudukan mereka dengan pelaku maksiat (peminum khomr, pencuri dan pezina)
Akan tetapi sungguh aneh, sebagian orang yang begitu menguasai kitab-kitab fiqh, kitab aqidah, tafsir dan lainnya begitu sulit memahami ayat-ayat jihad padahal Alloh sudah menjamin :
وَلَقَدْ يَسَّرْناَ الْقُرْءَانَ للذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ
Dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran ? [alqomar : 22]
Seorang pemuda Aljazair mengatakan kepada saya : begitu saya membuka kaset tentang jihad, sebagian mereka menyelinap pergi dan sembunyi dari kerumunan orang.
Mereka yang begitu memahami persoalan-persoalan agama akan tetapi bila jihad disebut, maka ia berusaha memalingkan manusia darinya. Keadaan mereka sebagaimana firman Alloh :
وَقاَلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لاَ تَسْمَعُوْا لِهذَا الْقُرْءَانِ وَالْغَوْا فِيْهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُوْنَ
Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka". [fushilat : 26]