Sholat Binatang
Ketika kaum kafir beribadah kepada selain Alloh, orang nasrani menyembah Yesus kristus yang mereka kira nabi Isa, orang Yahudi menyembah Uzair yang mereka pandang sebagai anak Alloh, kaum majusi menyembah api makhluq lemah yang bisa mati dengan cara disiram air, orang hindu menyembah para dewa yang diwujudkan dengan patung, demikianlah manusia melakukan penyimpangan dalam ibadah mereka .
Subhaanalloh ada makhluq yang tidak diberi akal akan tetapi bisa beribadah dengan benar, menunaikan sholat sebagaimana umat islam menunaikannya setiap hari. Makhluq itu bernama binatang yang oleh Alloh ditampilkan dengan burung sebagai wakilnya. Alloh berfirman :
ألَمْ تَرَ أنَّ الله يُسَبِّحُ لَهُ مَنْ فِى السَّماَوَاتِ وَالأَرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّاتٍ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلاَ تَهُ وَتَسْبِيْحَهُ وَالله عَلِيْمٌ بِماَ يَفْعَلُوْنَ
Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. masing-masing telah mengetahui (cara) sholat dan tasbihnya, dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. [annur : 41]
Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di berkata : meskipun kalian wahai manusia tidak mengetahui tata cara sholat makhluq-makhluq Alloh itu (termasuk di dalamnya adalah burung) maka sungguh Maha mengetahui cara sholat mereka atau dengan tafsir lainnya bahwa makhluq itu masing-masing telah mengetahui bagaimana mereka harus beribadah dengan cara yang sesuai dengan keadaan mereka karena Alloh telah mengilhamkan kepada mereka tentang tata cara sholat lewat para rosul dari kalangan jin, manusia dan para malaikat.
Maroji’ : taisir kalim Arrohman fi tafsiiri kalaamil Mannan, Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di 2/908-909