Jangan Mempermainkan Rukhshoh
Rukhshoh adalah kemurahan Alloh sebagai bukti akan kasih sayangNya kepada hambaNya. Akan tetapi mempermainkan rukhshoh dengan cara memanfaatkannya tidak sesuai aturan berarti satu pengkhianatan kepada Alloh Yang Maha Kasih Sayang. Di bawah ini beberapa contoh pengambilan rukhshoh yang salah :
1. Menjamak sholat dan mengqoshornya serta meninggalkan shoum dalam safar untuk tujuan maksiat.
2. Memakan makanan yang haram melebihi porsi dari yang dibutuhkan.
3. Tidak sholat di masjid berjamaah karena merasa mulut bau.
4. Seorang dokter melihat aurot pasien melebihi dari kadar yang dibutuhkan.
5. Tidak berhenti meminta padahal kehidupannya sudah mencukupi.
6. Memakai sutra setelah penyakit gatal sudah sembuh.
7. Seorang da’i di sebuah daerah yang mengambil qoshor dan jama’ di daerah yang menjadi obyek dakwahnya dengan alasan bahwa ia musafir, sementara ia meninggalkan umat dalam sholat berjamaah.
Oleh karena itu maka kaedah ushul fiqh berkata :
ما أبيح للضّرورة يقدّر بقدرها
Apa saja yang diperbolehkan karena alasan darurat, harus diukur sesuai dengan aturan yang benar
الرخص لا تناط بالمعاصى
Rukhshoh tidak boleh tunduk pada maksiat
Maroji’ : mabaadi’ awwaliyyah, Abdul Hamid Hakim hal 33 da 43