(10) Melemahkan Hati
Bila hati telah menjadi lemah maka lemah pula irodah (keinginan) untuk melaksanakan ketaatan dan keinginan untuk bertaubat. Ini merupakan penyakit yang paling besar dan paling dekat kepada kecelakaan.
Anda lihat para pelaku maksiat. Para penjudi, pemabuk, pezina dan lainnya. Irodah mereka terhadap ibadah sangatlah lemah termasuk keinginannya untuk bertobat dari perbuatan dosanya.
Sebaliknya muslim yang taat hatinya begitu kuat. Berusaha meningkatkan ketaatan, sekecil apaun dosa ia takuti bahkan terhadap sesuatu yang statusnya adalah makruh, mubah bila akan menjauhkan dirinya dari Alloh maka ia akan menjauhinya.
Di saat syirik adalah dosa terbesar maka Alloh menunjukkan kelemahan hati mereka :
سَنُلْقِى فِي قُلُوْبِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا الرُّعْبَ بِماَ أشْرَكُوْا بِالله ماَلَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطاَناً وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِيْنَ
Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. tempat kembali mereka ialah neraka; dan Itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim [ali imron : 151]
maroji' : adda' waddawa' hal 89