Menunda-nunda Taubat
Sering kita jumpai para pelaku maksiat di saat diingatkan agar segera bertaubat dengan ringan menjawab : nanti bila sudah tua saya akan memperbaiki diri, atau nanti saja di Mekah ketika naik haji saya, akan gugurkan dosa-dosa saya. Bisa saja sesudah perkataan itu terucap, ajal menjemputnya.
Sebenarnya Alloh senantiasa mengajak dan menunggu hambaNya untuk segera bertaubat, inilah yang disabdakan nabi shollallohu alaihi wasallam :
عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا
Dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda : sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan senantiasa membuka lebar-lebar tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa pada siang hari dan Allah senantiasa akan membuka tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa pada malam hari, dan yang demikian terus berlaku hingga matahari terbit dari barat [HR Muslim]