(1)Ketidaktahuan
Aisyah memasang korden yang bergambar di kamar yang menyebabkan rosululloh shollallohu alaihi wasallam murka, itu murni karena Aisyah belum tahu status hukum gambar.
Para sahabat yang tidak tertib wudlunya, sehingga sebagian tumit-tumit mereka masih kering, itu bukan mereka sengaja melainkan mereka tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan.
Abdulloh bin Jahsyi yang membunuh orang kafir di bulan harom, Usamah bin Zaid yang membunuh orang kafir yang sudah mengucapkan laa ilaaha illalloh dan para sahabat yang melakukannya terhadap seorang kafir yang mengucapkan salam di saat berpapasan dengan pasukan umat islam, semuanya dilakukan atas dasar ketidaktahuan.
Tidak tahu yang dimaksud adalah tidak tahu bahwa perbuatan tersebut adalah salah atau batil. Maka tidak ada solusi yang lebih baik selain senantiasa tholabul ilmi di majlis ta’lim sehingga akan bertambahlah ilmu baginya untuk membedakan antara haq dan batil dan selanjutnya senantiasa berdoa :
رَبَّناَ لاَ تُؤَاخِذْناَ إنْ نَسِيْناَ أوْ أخْطَأْناَ
Wahai rob kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami melakukan dosa karena lupa atau Kami tersalah. [albaqoroh : 286]