Hukum Mencampur Dan Menggabung (28)

Pengobatan Dan Dakwah

Kaum nasrani di Indonesia, sering menjadikan rumah sakit yang mereka dirikan sebagai sarana program kristenisasi. Iming-iming pembebasan biaya sebagai imbalan dari kesediaan pasien untuk berpindah agama adalah sering kita dengar beritanya. Mereka juga menyediakan pastur-pastur yang menyamar sebagai psikiater. Datang memberi motivasi kepada si sakit untuk yakin bahwa penyakitnya akan sembuh, akan tetapi semua berujung kepada ajakan memasuki agama mereka.

Islam sebenarnya mengajarkan hal itu. Menggabungkan antara pengobatan dan dakwah. Peristiwa ash habul ukhdud yang diabadikan dalam surat alburuj yang selanjutnya diperjelas oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam adalah salah satu contohnya. Dalam kisa itu si tabib memberi syarat kepada pasiennya untuk beriman kepada Alloh dan meyakini penyembuh semua penyakit tidak lain adalah Alloh.

Kenapa cara ini ia lakukan ? Karena pada saat itu semua lapisan masyarakat digiring dan dipaksa untuk meyakini bahwa tuhan yang sebenarnya adalah raja mereka. Dengan pengobatan inilah dirinya ingin memanfaatkan mengenalkan kepada manusia siapa ilah yang sebenarnya :

عَنْ صُهَيْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ …. وَكَانَ الْغُلَامُ يُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَيُدَاوِي النَّاسَ مِنْ سَائِرِ الْأَدْوَاءِ فَسَمِعَ جَلِيسٌ لِلْمَلِكِ كَانَ قَدْ عَمِيَ فَأَتَاهُ بِهَدَايَا كَثِيرَةٍ فَقَالَ مَا هَاهُنَا لَكَ أَجْمَعُ إِنْ أَنْتَ شَفَيْتَنِي فَقَالَ إِنِّي لَا أَشْفِي أَحَدًا إِنَّمَا يَشْفِي اللَّهُ فَإِنْ أَنْتَ آمَنْتَ بِاللَّهِ دَعَوْتُ اللَّهَ فَشَفَاكَ فَآمَنَ بِاللَّهِ فَشَفَاهُ اللَّهُ

Dari Shuhaib : bahwasanya rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Si pemuda itu bisa menyembuhkan orang buta dan berbagai penyakit. Salah seorang teman raja yang buta lalu ia mendengarnya, ia mendatangi pemuda itu dengan membawa hadiah yang banyak, ia berkata : Sembuhkan aku dan kau akan mendapatkan yang aku kumpulkan disini. Pemuda itu berkata : Aku tidak menyembuhkan seorang pun, yang menyembuhkan hanyalah Allah, bila kau beriman padaNya, aku akan berdoa kepadaNya agar menyembuhkanmu. Teman si raja itu pun beriman lalu si pemuda itu berdoa kepada Allah lalu ia pun sembuh [HR Muslim]