Berkeluh Kesah Dan Pelit
إنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعاً إذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًا وَإذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًا إلاَّ الْمُصَلِّيْنَ الَّذِيْنَ هُمْ عَلَى صَلاَتِهِمْ دَائِمُوْنَ وَالَّذِيْنَ هُمْ فِي أمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَعْلُوْمٌ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُوْمِ وَالَّذِيْنَ هُمْ مِّنْ عَذَابِ رَبِّهِمْ مُّشْفِقُوْنَ إنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُوْنٍ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حَافِظُوْنَ إلاَّ عَلَى أزْوَاجِهِمْ أوْ مَامَلَكَتْ أيْمَانُهُمْ فَإنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَالِكَ فَأولئِكَ هُمُ الْعَادُوْنَ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ وَالَّذِيْنَ هُمْ بِشَهَادَاتِهِمْ قَائِمُوْنَ وَالَّّذِيْنَ عَلَى صَلاَتِهِمْ يُحَافِطُوْنَ أولئِكَ هُمُ الْوَارِثُوْنَ
19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
20. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
21. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia Amat kikir,
22. Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat
23. Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya
24. Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu
25. Bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta)
26. Dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan
27. Dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya.
28. Karena Sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya).
29. Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
30. Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
31. Barangsiapa mencari yang di balik itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas.
32. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
33. Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya.
34. Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
35. Mereka itu (kekal) di syurga lagi dimuliakan [alma’arij : 19-35]
Ayat di atas menerangkan pada kita tentang dua penyakit manusia yang harus segera diatasi dengan delapan macam obat. Dua penyakit itu adalah mudah berkeluh kesah di saat ditimpa kesusahan dan cepat lupa akan kebaikan Alloh, terbukti ia kikir. Maka penyakit ini bisa diredam dengan delapan resep dari Alloh, yaitu :
1. Mendawamkan sholat
2. Mendermakan harta
3. Membenarkan hari berbangkit
4. Takut akan adzab
5. Menjaga kemaluan
6. Memelihara amanat
7. Menegakkan kesaksian
8. Menjaga sholat
Akhirnya kita beroleh beberapa faedah yang bisa dipetik dari pembahasan ini :
• Sifat mudah mengeluh dan kikir adalah dua penyakit yang diakibatkan oleh dua hal, yaitu sifat sabar dan syukur. Seandainya keduanya ada pada diri seseorang niscaya akan meniadakan kedua penyakit itu tanpa harus sibuk mencari obatnya.
• Setiap penyakit ada obatnya sebagaimana solusi dari Alloh di ayat 22 hingga 35
• Terkadang obat lebih banyak dari penyakit, bisa dibayangkan dua penyakit yang disebut di atas harus ditangani dengan delapan macam obat.
Maroji’ :
Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi hal 1679