Melampaui Batas
كَلاَّ إنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى أنْ رَءَاهُ اسْتَغْنَى إنَّ إلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى
6. Ketahuilah ! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
7. Karena Dia melihat dirinya serba cukup.
8. Sesungguhnya hanya kepada Robmulah kembali(mu). [al alaq : 6-8]
Ayat ini turun bercerita perihal Abu Jahal. Kekayaan dan kekuasaannya di Mekah menghalangi dirinya untuk mengikuti dakwah rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Ia merasa tidak membutuhkan orang lain karena merasa dirinya sudah serba cukup, terlebih kepada hidayah yang justru akan mengurangi kehormatan dan kewibawaannya.
Demikianlah betapa banyak orang terpandang dan memiliki banyak kekayaan, begitu sulitnya menerima ajakan islam. Sementara orang miskin, dalam waktu singkat diterangkan makna laa ilaaha illalloh, serta merta langsung merespon ajakan dan segera mengucapkan kalimat tauhid seperti yang terjadi pada diri Bilal, Amar bin Yasir, Abu Dzar dan lainnya.
Maroji’ :
Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi hal 1774