Hubungan Timbal Balik (15)

Orang Tua Dengan Anaknya

Anak membutuhkan orang tua, sebagaimana orang tuapun sangat membutuhkan anak. Dari ibu, anak di kandung dan disusui dan dari sang ayah, dirinya mendapat pemeliharaan. Sebaliknya anak merupakan buah hati dan hiburan bagi pasangan suami istri karena pernikahan tanpa keturunan ibarat pohon tak berbunga. Dari sang anak orang tua akan menuai keuntungan akhirat. Dirinya yang mendidik putera-puterinya sehingga menjadi generasi sholih maka akan terus mendapat pahala dari kesalehan yang mereka lakukan :

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أجْرِ فَاعِلِهِ

Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, baginya pahala dari orang yang mengerjakannya [HR Muslim]

Di saat kematian tentu tidak ada yang lebih ikhlas dalam mendoakan dirinya selain anak keturunan :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ( إِذَا مَاتَ اَلْإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالَحٍ يَدْعُو لَهُ ) رَوَاهُ مُسْلِم
ٌ
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Apabila ada orang meninggal dunia terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal, yaitu : Sedekah jariyah (yang mengalir), atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakan untuknya [HR Muslim]