Harta Dalam Pandangan Islam (61)

Doa Yang Ada Kaitannya Dengan Harta

Selain dicari dengan bekerja, harta diperoleh melalui doa. Sungguh teramat sombong manakala kita mengejarnya tanpa melibatkan Alloh sebagai Rob alam semesta. Di dalam sholat dan dzikir sesudahnya ada beberapa rangkaian bacaan yang terkandung doa minta rezki, diantaranya :

عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقُولُ بَيْنَ اَلسَّجْدَتَيْنِ اَللَّهُمَّ اِغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَارْزُقْنِي رَوَاهُ اَلْأَرْبَعَةُ إِلَّا النَّسَائِيُّ

Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam antaraa dua sujud biasanya membaca: "allaahummagh firlii warhamnii wahdinii wa 'afinii war zugnii (artinya = Ya Allah ampunilah aku kasihanilah diriku berilah petunjuk padaku limpahkan kesehatan padaku dan berilah rizqi padaku). Diriwayatkan oleh [HR Imam Empat kecuali Nasa'i]

اللّهُمَّ إنِّي أسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُّتَقَبَّلاً

Ya Alloh aku memohon kepadaMu : ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyyib dan amal yang diterima [HR Ibnu Majah]

َعَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رضي الله عنه ( أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لَهُ أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ دُبُرَكُلِّ صَلَاةٍ أَنْ تَقُولُ اَللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ رَوَاهُ أَحْمَدُ وَأَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيُّ

Dari Muadz Ibnu Jabal bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda kepadanya : Aku wasiatkan kepadamu wahai Muadz agar engkau jangan sekali-kali setiap sholat meninggalkan doa : (artinya = Ya Allah tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu bersyukur kepada-Mu dan memperbaiki ibadah pada-Mu [HR Ahmad Abu Dawud dan Nasa'i]

عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ رضي الله عنه قَالَ : ( إِنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَتَعَوَّذُ بِهِنَّ دُبُرَ اَلصَّلَاةِ : " اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ اَلْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ اَلْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ اَلْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ اَلدُّنْيَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ اَلْقَبْرِ ) رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ
Dari Sa'ad Ibnu Waqqash Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam setiap selesai sholat selalu memohon perlindungan dengan doa-doa : (artinya = Ya Allah sungguh aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur) [HR Bukhari]

Hadits pertama adalah bacaan antara dua sujud. Adapun hadits kedua hingga keempat adalah rangkaian dzikir ba’da sholat. Ketiganya adalah dzikir yang mengandung doa. Apakah ada hubungan di antara keempat doa di atas ? Untuk menjawabnya maka kita urutkan terlebih dahulu dari kesemua doa di atas :

• Hadits pertama berisi doa minta rizki
• Hadits kedua terkandung permohonan rizki yang thoyyib
• Hadits ketiga adalah permintaan agar dijadikan hamda yang senantiasa bersyukur
• Hadits keempat merupakan perlindungan dari sifat bakhil

Sehingga bisa disimpulkan bahwa kita memohon kepada Alloh limpahan rizki dan meminta dipilihkan rizki yang thoyyib, selanjutnya diberi taufiq untuk mensyukurinya serta dijauhkan dari sifat bakhil karena ia bertentangan dengan prnsip syukur.