Antara Bersin Dan Menguap


Bersin adalah aktifitas yang bermanfaat. Dengannya hidung terjaga kebersihannya karena di saat bersin, akan keluar sekian banyak virus. Ia memiliki daya hentak yang luar biasa. Sebagian ahli mengatakan bahwa kecepatannya mencapai 161 km/jam. Sehingga amat berbahaya bila ditahan karena akan menyebabkan :

1. Patah tulang di tulang rawan hidung

2. Mimisan

3. Pecah gendang telinga

4. Gangguan pendengaran

5. Vertigo

6. Retina yang terlepas atau mengalami emfisema. Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi. Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala.

Adapun menguap adalah aktifitas yang diakibatkan oleh rasa kantuk atau lesu. Hal ini terjadi karena otak kekurangan oksigen. Alloh sudah menetapkan bahwa hidung adalah alat untuk menghirup udara karena hidung memiliki alat saring udara yang itu tidak dimiliki oleh mulut. Bila mulut terbuka saat menguap maka akan tersedot udara lewat mulut sehingga udara masuk tanpa penyaring selanjutnya banyak bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Dari sinilah islam datang untuk mengaturnya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ

Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam : Sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan membenci menguap, apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaklah ia memuji Allah, dan kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendo'akan, sedangkan menguap datangnya dari syetan, hendaknya ia menahan semampunya, jika ia sampai mengucapkan haaah, maka syetan akan tertawa karenanya [HR Bukhori]

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ

Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda : Ababila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya ia mengucapkan Al Hamdulillah, sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan Yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu), dan hendaknya ia membalas; Yahdikumullah wa yushlih baalakum (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu [HR Bukhori Muslim]

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ

Dari Abu Sa'id Al Khudri : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda : Bila salah seorang dari kalian menguap hendaklah ditutupi dengan tangannya karena sesungguhnya setan masuk [HR Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah]

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَطَسَ وَضَعَ يَدَهُ أَوْ ثَوْبَهُ عَلَى فِيهِ وَخَفَضَ أَوْ غَضَّ بِهَا صَوْتَهُ

Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di mulut, lalu beliau menahan, atau beliau meredam suaranya dengannya [HR Abu Daud, Tirmidzi]

Apa letak kesamaan antara bersin dan menguap ?

• Bersin dicintai oleh Alloh karena ia berasal dariNya, menguap tidak disukai karena ia datang dari setan sebagai tanda malas dan tidak bergairah

• Dalam bersin ada doa (Alhamdulillah, yarhamukalloh dan yahdikumulloh) yang itu tidak ada pada menguap

• Dalam menguap ada peluang bagi setan untuk tertawa dan masuk ke dalam tubuh dan itu tidak ada pada bersin.

• Ada perintah menahan suara saat keduanya terjadi demikian juga menutup mulut.

• Bersin adalah aktifitas mengeluarkan bakteri, sementara bakteri akan berpeluang masuk saat menguap.