Antara Timur Dan Barat
Barangkali anda akan mudah mendapat kata timur dan barat dalam quran maupun hadits. Tapi betapa sulit atau bahkan hampir pasti kata utara dan selatan tidak disebut di keduanya. Tentu ini terjadi untuk suatu hikmah yang tahu hanya Alloh. Di antara hikmah itu adalah :
Membentangnya kekuasaan umat islam
Imam Muslim meriwayatkan dari Tsauban, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
إن الله زوى لي الأرض، فرأيت مشارقها ومغاربها، وإن أمتي سيبلغ ملكها ما زوي لي منها، وأعطيت كنـزين : الأحمر والأبيض
Sungguh Allah telah membentangkan peta bumi kepadaku, sehingga aku dapat melihat belahan timur dan barat, dan sungguh kekuasaan umatku akan sampai pada belahan bumi yang telah dibentangkan kepadaku itu, dan aku diberi dua simpanan yang berharga, merah dan putih (imperium Persia dan Romawi)
Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin dan Abdurrohman Hasan Alu Syaikh memiliki komentar yang hampir sama tentang hadits di atas, bahwa kekuasaan umat islam akan membentang dan sudah terjadi dari ujung Barat yang meliputi Thonjah daerah tepi Maroko hingga ujung timur yaitu di belakang Khurosan dan negeri Shind, Hindi dan Shoghd. Meski kekuasaan umat meliputi daerah utara dan selatan tapi itu hanya sedikit
Larangan menghadap dan membelakangi kiblat saat buang hajat
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْغَائِطَ فَلَا يَسْتَقْبِل الْقِبْلَةَ وَلَا يُوَلِّهَا ظَهْرَهُ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا
Dari Abu Ayyub Al Anshari berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Jika salah seorang dari kalian masuk ke dalam WC untuk buang hajat, maka janganlah menghadap ke arah kiblat membelakanginya. Hendaklah ia menghadap ke arah timurnya atau baratnya [HR Bukhori Muslim]
Perbandingan dunia dan akhirat
Hasan Albasri ketika ditanya tentang perbandingan antara dunia dan akhirat, berkata : perumpamaan dunia dan akhirat adalah ibarat timur dan barat, bila engkau mendekat ke timur maka engkau akan jauh dari barat. Bila angkau kejar dunia maka akhirat akan menjauh dari dirimu.
Arah masyriq dan maghrib dalam alquran
Ketika Alloh menyebut arah dalam alquran selalu disebut barat dan timur bukan utara dan selatan sebagaimana yang Alloh firmankan :
وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, Maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha mengetahui [albaqoroh : 115]
Syaikh Abdurrohman Nashir Asa’di menerangkan hikmah penyebutan almasyriq (timur) dan almaghrib (barat) bahwa dua arah itulah ada tanda-tanda kebesaran Alloh karena keduanya adalah tempat terbit dan tenggelamnya matahari.
Jauhnya dosa dalam doa iftitah
Sebelum membaca alfatihah, seseorang tentu membaca doa iftitah. Beragam lafadz yang diajarkan oleh nabi shollallohu alaihi wasallam. Yang berkaitan dengan almasyriq dan almaghrib adalah bacaan :
اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ اَلْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اَللَّهُمَّ نقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى اَلثَّوْبُ اَلْأَبْيَضُ مِنْ اَلدَّنَسِ اَللَّهُمَّ اِغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Ya Allah jauhkanlah diriku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana telah Engkau jauhkan antara Timur dengan Barat. Ya Allah bersihkanlah diriku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana telah Engkau bersihkan baju putih dari kotoran. Ya Allah cucilah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan air es dan embun [Muttafaq Alaihi]
Maroji’ :
Alqoulul mufid, Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin 1/472
Fathul majid, Syaikh Abdurrohman Hasan Alu Syaikh hal 211-212
Jejak para tabi’in, Dr Abdurrohman Ra’fat Basya hal 98
Tafsir ayatirrohman fi tafsir kalamil Mannan, Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di maktabah syamilah) 1/63