Antara Sholat Shubuh Dan ashar
Dua sholat yang memiliki kesamaan keistimewaan. Disandingkan oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam dalam satu penjelasan, seolah-olah keduanya satu kesatuan. Syaikh Mushthofa Albugho berkata : hikmahnya adalah waktu shubuh adalah saat seseorang sedang nyaman untuk tidur, adapun waktu ashar karena saat itu adalah kondisi manusia sedang sibuk bekerja dan ramainya orang mengejar keuntungan dari berdagang. Setidaknya empat kali rosululloh shollallohu alaihi wasallam keduanya disertai penyebutan keutamaannya :
1. Melihat Alloh dengan jelas
عَنْ جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ نَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَالَ أَمَا إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا لَا تُضَامُّونَ أَوْ لَا تُضَاهُونَ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا
Jarir bin 'Abdullah berkata : Kami sedang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat beliau melihat rembulan di malam purnama. Kemudian beliau bersabda : Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini. Dan kalian tidak akan saling berdesakan dalam melihatnya. Maka jika kalian mampu untuk tidak terlewatkan melaksanakan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah [HR Bukhori Muslim]
2. Jaminan tidak tersentuh api neraka
عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُمَارَةَ بْنِ رُؤَيْبَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
Dari Abu Bakr bin Imarah bin Ru'aibah dari Ayahnya dia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. maksudnya fajar (subuh) dan ashar [HR Muslim]
3. Jaminan mendapat aljannah
عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Dari Abu Bakar bin Abu Musa dari Bapaknya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa mengerjakan shalat pada dua waktu dingin, maka dia akan masuk aljannah [HR Bukhori Muslim]
4. Disaksikan oleh para malaikat siang maupun malam
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; Di antara kalian ada malaikat yang bergantian di waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika shalat fajar dan shalat ashar, lantas malaikat yang bermalam naik dan Rob mereka menanyai mereka -sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka- bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku ? Jawab mereka Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan shalat [HR Bukhori Muslim]
Maroji’ :
Nuzhatul Muttaqin, Syaikh Mushthofa Albugho 2/32