Nisbat Albait

Albait Dalam Alquran (6)
Terkadang Alloh menisbatkan albait dengan manusia, dalam ayat lain Alloh menisbatkannya kepada diriNya. Sebagaimana firmanNya :
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ
Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia  [ali imron : 96]
وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud  [alhajj : 26]
Kompromi antara kedua ayat di atas adalah bahwa seolah ayat mengatakan “ albait adalah milikku akan tetapi aku letakkan di bumi bukan untuk mendatangkan manfaat bagiKu karena Aku bersih dari semua hajat akan tetapi aku letakkan di bumi buat kalian agar dijadikan kiblat saat berdoa “
Maroji’ :
Albuyut Fil Quranil Kariim, Sa’dun Jum’ah Hamadi Alhalbusi hal 42