Albait Dalam Alquran (52)
Tentang hijroh dari Mekah ke Madinah, rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
أمِرْتُ بِقَرْيَةٍ تَأْكُلُ الْقُرَى
Aku diperintahkan untuk berpindah dari satu negeri (Mekah) menuju negeri lain (Madinah) yang nantinya negeri itu akan menaklukkan negeri-negeri lain [HR Bukhori Muslim]
Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad Al Abbad Albadr berkata : yang dimaksud dengan ta’kulu quro (menaklukkan negeri lain) adalah kemenangan atasnya dan kemenangan dengan penaaklukkan negeri lain. Bisa juga ditafsirkan dengan hasil ghonimah yang diperoleh lewat jihad fi sabilillah. Keduanya, yaitu kemenangan dan ghonimah telah diraih oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam.
Perang badar yang penuh berkah, perang Mu’tah yang dipimpin oleh Kholid bin Walid dan Fathu Mekah, kesemuanya dimulai dari Madinah.
Penaklukkan negeri Mesir oleh Amru bin Ash dan keberhasilan menggulingkan kekuasaan Persi pada perang Qodisiyyah yang dipimpin oleh Sa’ad bin Abi Waqosh, kesemuanya bisa kita lihat, pasukannya diberangkan dari Madinah.
Inilah sebagian dari manfaat hijrah. Hikmah yang lainnya adalah sebagaimana yang diterangkan oleh Alloh dalam quran :
وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini murooghoman (tempat hijrah yang Luas) dan sa’ah (kelausan rezki yang banyak). [annisa’ : 100]
Ayat ini menjanjikan dua manfaat hijrah, yaitu :
· Murooghoman
Ibnu Asyur mentafsirkan makna murooghoman dengan : tempat yang mampu dijadikan sarana membinasakan orang yang pernah memusuhi. Makna ini selaras dengan hadits yang sudah dibahas di awal.
· Sa’ah (keluasan)
Penulis zadul masir menerangkan bahwa maknanya adalah keluasan rizki dan kekuasan untuk menampakkan addin.
Kedua manfaat ini sudah terbukti. Madinah merupakan basis kemenangan umat islam dan dari sanalah rezki umat islam melimpah.
Maroji’ :
Fadhlul Madinah Wa adaabu suknaaha Waziyarotiha, Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad Al Abbad Albadr hal 11
Tafsir Ibnu Asyur (maktabah syamilah)
Tafsir Zadul Masir (maktabah syamilah)