10 Pertanyaan Buat Syiah




1.      Kekhlilafahan

·         Pernahkan Ali menyampaikan hak kekhilafahannya kepada Abu Bakar, Umar dan Utsman rodliyallohu anhum ?
·         Adakah riwayat yang menyebutkan ketidaksetujuan Ali atas kekhilafahan ketiganya ?

2.      Imam sholat

·         Ketika rosululloh shollallohu alaihi wasallam sakit, siap pengganti beliau untuk menjadi imam sholat ? Abu Bakar, ataukah Ali ?
·         Pernahkan Ali diberi mandat untuk menjadi imam memimpin sholat berjamaah ? Atau sebutkan satu saja riwayat yang menyebutkan bahwa Ali pernah menjadi imam !

3.      Peristiwa hijroh

·         Siapa pendamping nabi shollallohu alaihi wasallam saat hijroh ?
·         Apakah mungkin Alloh memilih untuk menemani nabinya dalam peristiwa sebesar itu, orang yang tidak memiliki kwalitas ?

4.      Kuburan nabi shollallohu alaihi wasallam

·         Nabi shollallohu alaihi wasallam dikubur di kamar Aisyah rodliyallohu anha. Seandainya Aisyah adalah wanita terkutuk, pengkhianat, pelacur dan lainnya, pantaskan beliau dikubur di kamar wanita terkutuk ?
·         Seandainya Abu Bakar dan Umar dinilai sebagai kilaabunnaar (anjing neraka) atau shonamai quraisy (dua berhala quraisy), pantaskan nabi kita dikubur berdampingan dengan anjing neraka ?
·         Pernahkan Ali berniat membongkar kuburan keduanya untuk mengeluarkan jasad keduanya atau memindahkan kuburan nabi shollallohu alaihi wasallam agar tidak berada di dalam kamar wanita terkutuk ?

5.      Murtadnya para sahabat

·         Mungkinkah mereka sepakat murtad sepeninggalan beliau ? Sangat sulit dimengerti, mereka yang membantu nabi shollallohu alaihi wasallam dalam kondisi sulit dan penuh dengan cobaan, tiba-tiba tanpa hujan dan angin mereka murtad sepeninggalan beliau ?

6.      Mundurnya Hasan bin Ali dari jabatan khilafah

·         Apakah itu terjadi karena Hasan menilai bahwa Muawiyyah adalah orang yang lebih layak menjabatnya ? Ataukah sebagai bentuk pengkhianatan Hasan atas amanat khilafah ?
·         Ahlul bait mereka kenal sebagai manusia ma’shum (luput dari dosa dan kesalahan), apakah yang dilakukannya sebagai satu bentuk kesalahan ataukah tanda kebenaran sikapnya sebagai manusia ma’shum ?

7.      Nikah mut’ah

·         Apakah nabi shollallohu alaihi wasallam pernah melakukannya ?
·         Apakah Ali pernah melakukannya ?
·         Apakah para imam menyuruh puteri-puteri mereka untuk nikah mut’ah ?
·         Mana yang lebih baik penilaiannya, wanita perawan hingga akhirnya dinikahi secara syah dengan wanita yang sudah disetubuhi sekian banyak laki-laki atas dasar nikah muta’h ?
·         Bila mereka masih bujang, lalu hendak menikahi wanita (bukan dengan nikah mut’ah, tetapi nikah resmi), mana yang dipilih, gadis yang masih suci (perawan) ataukah wanita yang sudah tidak terhitung melakukan nikah mut’ah ? (karena menurut mereka semakin banyak melakukan nikah mut’ah semakin tinggi kedudukannya di sisi Alloh)

8.      Taqiyyah

·         Pernahkah nabi shollallohu alaihi wasallam bertaqiyyah, demikian juga Ali ?

9.      Ratapan karbala

·         Adakah Khumaini dan ulama syiah melakukannya ? Mereka rela tubuh dicabuk-cabik benda tajam sehingga berlumuran darah ? Ataukah masyarakat umum saja yang rela melakukannya ?

10.  Perang terhadap Amerika dan Israel

·         Thaliban dan alqaeda pernah melakukannya di Afganistan, Sadam Husein menghadapinya di Irak, Palestina berpuluh tahun berkonfrontasi di negaranya, kapan negara Iran melakukannya ?