(Keistimewaan Kambing Dalam Quran Dan Sunnah)
عن
أبى هريرة عنه رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عن
النبي
صَلَّى
اللَّهُ
عَلَيهِ
وَسَلَّم
قال
لو
دعيت
إلى
كراع
أو
ذراع
لأجبت،
ولو
أهدي
إلي
ذراع
أو
كراع
لقبلت
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu dari nabi shollallohu
alaihi wasallam bersabda : Seandainya aku diundang jamuan makan berupa paha
kambing bagian depan, makab sungguh aku akan mendatanginya. Bila aku diberi
hadiah berupa paha kambing bagian belakang maka sungguh aku akan
menerimanya [HR Bukhori]
Syaikh Mushthofa Albugho berkata : Hadits di atas merupakan
anjuran untuk memenuhi undangan meski untuk sebuah jamuan makan yang sederhana
karena hal itu menunjukkan sikap tawadlu dan kelembutan dengan sesama. Hadits
di atas juga mengajarkan untuk menerima hadiah meski kecil sebagai cara untuk melembutkan
hati dan perwujudan hubungan sosial yang baik
عن
أبى هريرة عنه رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يا نساء المسلمات لا تحقرن جارة لجارتها ولو فرسن شاة
Dari Abu Huroiroh rpdliyallohu anhu : Bersabda rosululloh
shollallohu alaihi wasallam : Wahai sekalian wanita, janganlah kalian
meremehkan satu tetangga dengan tetangga lainnya meski dengan sekedar memberi
kikil kambing [muttafaq alaih]
Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin berkata : Hadits ini merupakan anjuran memberi hadiah
untuk tetangga meski dengan sesuatu yang kecil karena kikil adalah sesuatu yang
murah dan remeh dimana seolah-olah nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda “
Janganlah meremehkan satu kebaikan meski sedikit “