Pertanyaan Kaum Wanita (33)
عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَرَادَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْحَجَّ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ لِزَوْجِهَا أَحِجَّنِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى جَمَلِكَ فَقَالَ مَا عِنْدِي مَا أُحِجُّكِ
عَلَيْهِ قَالَتْ أَحِجَّنِي عَلَى جَمَلِكَ فُلَانٍ قَالَ ذَاكَ حَبِيسٌ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ امْرَأَتِي تَقْرَأُ عَلَيْكَ السَّلَامَ وَرَحْمَةَ
اللَّهِ وَإِنَّهَا سَأَلَتْنِي الْحَجَّ مَعَكَ قَالَتْ أَحِجَّنِي مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ مَا عِنْدِي مَا أُحِجُّكِ
عَلَيْهِ فَقَالَتْ أَحِجَّنِي عَلَى جَمَلِكَ فُلَانٍ فَقُلْتُ ذَاكَ حَبِيسٌ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ أَمَا إِنَّكَ لَوْ أَحْجَجْتَهَا عَلَيْهِ كَانَ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَإِنَّهَا أَمَرَتْنِي أَنْ أَسْأَلَكَ مَا يَعْدِلُ
حَجَّةً مَعَكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَقْرِئْهَا السَّلَامَ وَرَحْمَةَ اللَّهِ وَبَرَكَاتِهِ وَأَخْبِرْهَا أَنَّهَا
تَعْدِلُ حَجَّةً مَعِي يَعْنِي عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ
Dari Ibnu Abbas, ia berkata : Rasulullah shallAllahu
wa'alaihi wa sallam hendak melakukan haji, kemudian seorang wanita berkata
kepada suaminya; hajikan saya bersama Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa
sallam di atas untamu! Kemudian ia berkata; aku tidak memiliki sesuatu untuk
membawamu berhaji. Ia berkata : hajikan saya di atas untamu Fulani! Ia berkata
: itu adalah unta yang tertahan untuk jihad fii sabilillah 'azza wajalla.
Kemudian ia datang kepada Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam dan
berkata : sesungguhnya isteriku mengucapkan salam dan rahmat kepadamu. Dan ia
meminta kepadaku untuk melakukan haji bersamamu. Ia berkata; hajikan aku
bersama Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam Fulani ! Lalu aku mengatakan
unta itu adalah unta yang tertahan untuk jihad fiisabilillah. Kemudian beliau
berkata : Sesungguhnya apabila engkau menghajikannya di atas unta tersebut maka
hal itu adalah fii sabilillah. Ia berkata; dan ia memintaku untuk bertanya
kepada anda, apakah yang sama dengan haji bersama anda ? Kemudian Rasulullah
shallAllahu wa'alaihi wa sallam bersabda : Sampaikan salam dan rahmat serta
berkah kepadanya. Umrah pada Bulan Ramadhan adalah sama dengan haji bersamaku [HR Abu Daud]
Hadits di atas memberi faedah :
1. Semangat wanita
untuk menunaikan ketaatan
Wanita di atas berupaya agar bisa haji bersama nabi
shollallohu alaihi wasallam. Ketika suami tidak memiliki kendaraan, sang istri
masih menaruh harapan untuk menggunakan onta yang ada pada si fulan, demikian
seterusnya sesuai dengan yang tertera pada riwayat di atas
2. Haji setara
denga jihad fi sabilillah
Itu berdasar sabda nabi shollallohu alaihi wasallam : Sesungguhnya
apabila engkau menghajikannya di atas unta tersebut maka hal itu adalah fiisabilillah
3. Sikap menjaga
amanat
Suami tidak mau menggunakan onta untuk menunaikan haji karena
ia hanya diperuntukkan bagi jihad, maka ia berkata kepada istrinya : Itu
adalah unta yang tertahan untuk jihad fii sabilillah
4. Disyariatkan
menitip salam
Meski salam itu dari wanita kepada laki-laki. Sang suami
berkata kepada nabi shollallohu alaihi wasallam sebelum bertanya kepada beliau
: Sesungguhnya isteriku mengucapkan salam dan rahmat kepadamu.
Selanjutnya beliau memberi balasan salam : Sampaikan salam dan rahmat serta
berkah kepadanya
5. Tingginya
kedudukan haji bersama nabi shollallohu alaihi wasallam
Semua sudah tahu bahwa haji yang paling agung adalah haji
wada bersama nabi shollallohu alaihi wasallam, karena sahabat bertanya : Apakah
yang sama dengan haji bersama anda?
6. Kedudukan umroh
di bulan romadlon
Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Umrah pada
Bulan Ramadhan adalah sama dengan haji bersamaku