Pertanyaan Kaum Wanita (45)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ
أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ مَا أَقُولُ
فِيهَا? قَالَ قُولِي اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ,
وَالْحَاكِمُ
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa dia bertanya : Wahai
Rasulullah, bagaimana jika aku tahu suatu malam dari lailatul qadr, apa yang
harus aku baca pada malam tersebut? Beliau bersabda : bacalah (artinya : Ya
Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka
ampunilah aku).[HR Imam Lima selain Abu Daud]
Hadits di atas memberi kita faedah :
1. Lailatul qodar
didapat bagi kaum mukmin dan mukminat
2. Bacaan saat
malam lailatul qodar adalah alloohumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu
annii
3. Lailatul qodar
bisa diketahui oleh orang yang tekun beribadah di sepuluh malam terakhir
Boleh jadi itu diketahui dari sebagian tanda-tandanya
diantaranya :
إن أمارة ليلة القدر أنها صافية
بَلْجَة، كأن فيها قمرًا ساطعًا، ساكنة سجية، لا برد فيها ولا حر، ولا يحل لكوكب
يُرمَى به فيها حتى تصبح. وأن أمارتها أن الشمس صبيحتها تخرج مستوية، ليس لها شعاع
مثل القمر ليلة البدر، ولا يحل للشيطان أن يخرج معها يومئذ
Tanda lailatul qodar adalah : Langit tampak cerah seolah
bulan bercahaya, suasana tenang tidak dingin juga tidak panas, tidak
diperkenankan bagi bintang untuk dilempar hingga waktu shubuh dan tanda lainnya
adalah : Matahari terbit di pagi hari dalam keadaan sejajar (di tengah)
tidak terpencar cahayanya seperti bulan
purnama. Pada hari itu setan tidak diperbolehkan untuk keluar beriringan dengan
terbitnya matahari [HR Ahmad]
ليلة سمحة طلقة، لا حارة ولا باردة،
وتصبح شمس صبيحتها ضعيفة حمراء
Malam yang cerah, tidak panas juga tidak dingin. Sinar
matahari di pagi hari lemah (tidak panas) dan tampak berwarna merah [Thoyalisi]