Pertanyaan Kaum Wanita (56)
عن عائشة رضي الله عنها ، قَالَتْ :
جَاءتني مِسْكينةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا ، فَأطْعَمْتُها ثَلاثَ
تَمرَات فَأعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَة
مِنْهُمَا تَمْرَةً وَرَفَعتْ إِلَى فِيها تَمْرَةً لِتَأكُلها ، فَاسْتَطعَمَتهَا
ابْنَتَاهَا ، فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ الَّتي كَانَتْ تُريدُ أنْ تَأكُلَهَا
بَيْنَهُما ، فَأعجَبَنِي شَأنُهَا ، فَذَكَرْتُ الَّذِي صَنَعَتْ لرسولِ الله
صلى الله عليه وسلم ، فَقَالَ : إنَّ الله قَدْ أوْجَبَ لَهَا بها
الجَنَّةَ ، أَوْ أعتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ
Dari Aisyah rodliyallohu anha, berkata : Seorang wanita
miskin dengan kedua puterinya datang menemuiku. Aku memberikan kepadanya tiga
butir korma. Masing-masing dari puterinya diberi sebutir korma. Saat wanita itu
mengangkat korma untuk dimasukkan ke dalam mulutnya, tiba-tiba kedua puterinya
meminta korma itu. Lalu dibelahlah korma yang akan dimakannya tadi untuk
diberikan kepada puterinya. Aku mengagumi perbuatannya. Akupun menceritakan apa
yang diperbuat wanita tadi kepada rosululloh shollallohu alaihi wasallam..
Beliau bersabda : Sesungguhnya Alloh mewajibkan baginya aljannah atau akan
Alloh bebaskan neraka baginya [HR Muslim]
Ini merupakan kisah teladan yang memberi banyak faedah buat
kita :
1.
Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya
Tidak salah bila ada yang membuat ungkapan “ Kasih ibu
sepanjang masa “. Ia rela lapar demi memenuhi keinginan kedua puterinya
2.
Perbedaan karakter anak dengan orang tua
Anak selalu ingin dibahagiakan oleh orang tua tidak peduli
dengan kondisi apapun yang ada pada ibu bapaknya. Sementara orang tua selalu
mengalah dan rela berkorban meski menderita demi kebahagiaan anaknya
3.
Kasih sayang orang tua kepada anak wanita
Ini berbeda dengan masyarakat jahiliyyah yang merasa aib bila
memiliki anak perempuan yang membuat mereka melakukan wa’dul banat (mengubur
hidup-hidup bayi wanita)
4.
Fadhilah menyayangi anak
Ia akan mengantar pelakukanya ke dalam aljannah dan
diselamatkan dari neraka