Dasar ke tiga puluh tujuh




                                            Kaedah Ahlussunnah Waljamaah 

لاَ يَجُوْزُ التَّفَرُّقُ فِى الدِّيْنِ وَلاَ زَرْعُ الْفِتْنَةِ بَيْنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ الْمُسْلِمِوْنَ فَعَلَيْهمْ رَدُّهُ إلىَ كِتَابِ الله وَسُنَّةِ رَسُوْلِهِ صلى الله عليه وسلم وَمَا كانَ عَلَيْهِ السَّلَفُ الصَّالِحُ
Tidak boleh berpecah di dalam memahami islam tidak pula menanam benih fitnah antar umat islam,apa yang diperselisihkan oleh umat islam maka dikembalikan kepada kitabulloh dan sunnah rosululloh shollallohu alaihi wasallam dan pemahaman assalaf ash sholih.

Penjelasan  :

وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ  مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
Dan janganlah kamu termasuk orang-orang  yang mempersekutukan Allah,Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka [arruum:31-32]

شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang addin apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu: Tegakkanlah addin dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya)  [asy syuro : 13]

Abdulloh bin Mas’ud berkata :

 مَنْ كان مُسْتنّا فَلْيَسْتن بمَنْ قَدْ مَاتَ أولئكَ أَصْحابُ مُحمد صلى الله عليه وسلم كانوا خَيرَ هذه الأمَّة ، وأَبَرها قُلوبا ، وأَعْمقَها عِلْما ، وأَقَلّها تَكلفا ، قَوم اخْتارَهُمُ اللهُ لِصُحْبَة نَبيه صلى الله عليه وسلم ونَقلِ دينه فَتَشبَّهوا بأَخْلاقِهِم وطَرائِقِهم ؛ فَهُمْ كانوا عَلَى الهَدْي المُستقِيم
Barangsiapa melaksanakan sunnah maka ikutilah sunnah orang yang telah mati. Mereka itulah para sahabat Muhammad shollallohu alaihi wasallam. Mereka adalah sebaik-baik manusia dari kalangan umat ini, hati-hati mereka paling bersih, paling dalam ilmunya, paling sedikit takalluf (sikap mempersulit diri dalam hal ibadah). Mereka adalah kaum yang dipilih oleh Alloh untuk bersahabat dengan nabi shollallohu alaihi wasallam untuk menyampaikan dinnya (kepada kita), oleh karena itu tirulah akhlaq dan thoriqoh mereka, karena mereka berada di atas petunjuk yang lurus