Kaedah Ahlussunnah Waljamaah
مَنْ خَرَجَ عَلىَ الْجَمَاعَةِ وَجَبَ نُصْحُهُ وَدَعْوَتُهُ
وَمُحَاوَرَتُهُ بِالَّتِى هِىَ أحْسَنُ وَإقامَةُ الْحُجَّةِ عَلَيْهمْ فَإنْ
تَابَ وَرَجَعَ وَإلاَّ عُوْقِبَ بمَا يَسْتَحِقُّ شَرْعًا
Siapa keluar untuk melawan aljamaah maka wajib
dinasehati, dida’wahi dan diajak diskusi dengan cara yang ahsan serta
ditegakkan hujjah atas mereka, bila bertaubat dan ruju’ maka kita terima namun
kalau sebaliknya maka wajib ditegakkan hukuman sesuai syar’i
Penjelasan :
وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ
الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا
عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ
اللَّهِ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ
اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman
itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya ! tapi kalau yang satu
melanggar perjanjian terhadap yang lain[bughot], hendaklah yang (bughot)
melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah.
kalau dia Telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan
hendaklah kamu berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang
berlaku adil. [alhujurot : 9]