Dasar ke tiga puluh delapan




                                              Kaedah Ahlussunnah Waljamaah 

مَنْ خَرَجَ عَلىَ الْجَمَاعَةِ وَجَبَ نُصْحُهُ وَدَعْوَتُهُ وَمُحَاوَرَتُهُ بِالَّتِى هِىَ أحْسَنُ وَإقامَةُ الْحُجَّةِ عَلَيْهمْ فَإنْ تَابَ وَرَجَعَ وَإلاَّ عُوْقِبَ بمَا يَسْتَحِقُّ شَرْعًا     
Siapa keluar untuk melawan aljamaah maka wajib dinasehati, dida’wahi dan diajak diskusi dengan cara yang ahsan serta ditegakkan hujjah atas mereka, bila bertaubat dan ruju’ maka kita terima namun kalau sebaliknya maka wajib ditegakkan hukuman sesuai syar’i

Penjelasan  :

وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya ! tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain[bughot], hendaklah yang (bughot) melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. kalau dia Telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.  [alhujurot : 9]