Kaedah Ahlussunnah Waljamaah
اعْتِقَادُ صِدْقِ الكَهَانَةِ
وَالْمُنَجِّمِيْنَ كُفْرٌ وَالذِّهَابُ إلَيْهِمْ كَبِيْرَة
Meyakini kebenaran dukun dan peramal adalah satu
bentuk kekufuran, pergi ke tempat mereka adalah dosa besar
Penjelasan :
مَنْ أتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ
شَيْئٍ فَصَدَّقَهُ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أرْبَعِيْنَ يَوْمًا
Barangsiapa mendatangi peramal iapun bertanya
kepadanya tentang sesuatu lalu membenarkannya maka sholatnya selama 40 hari
tidak akan diterima [HR Muslim]
مَنْ أتَى عَرَّافًا أوْكَاهٍنًا
فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ صلى الله
عليه وسلم
Barangsiapa mendatangi peramal atau dukun lalu
membenarkan apa yang ia katakan maka ia telah kafir kepada apa yang Alloh
turunkan atas Muhammad shollallohu alaihi wasallam [HR Abu Daud]