Dasar ke tiga puluh




Kaedah Ahlussunnah Waljamaah 

اعْتِقَادُ صِدْقِ الكَهَانَةِ وَالْمُنَجِّمِيْنَ كُفْرٌ وَالذِّهَابُ إلَيْهِمْ كَبِيْرَة
Meyakini kebenaran dukun dan peramal adalah satu bentuk kekufuran, pergi ke tempat mereka adalah dosa besar

Penjelasan  :

مَنْ أتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْئٍ فَصَدَّقَهُ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أرْبَعِيْنَ يَوْمًا
Barangsiapa mendatangi peramal iapun bertanya kepadanya tentang sesuatu lalu membenarkannya maka sholatnya selama 40 hari tidak akan diterima [HR Muslim]

مَنْ أتَى عَرَّافًا أوْكَاهٍنًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم
Barangsiapa mendatangi peramal atau dukun lalu membenarkan apa yang ia katakan maka ia telah kafir kepada apa yang Alloh turunkan atas Muhammad shollallohu alaihi wasallam [HR Abu Daud]