Syukur (3)
Alloh berfirman :
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ
كَانَ عَبْدًا شَكُورًا
(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa
bersama-sama Nuh. Sesungguhnya Dia adalah abdan syakuron (hamba Allah yang banyak
bersyukur) [al
isro : 3]
Penulis tafsir jalalain menerangkan makna abdan syakuron
dengan :
كثير الشكر لنا ، حامداً في جميع أحواله
Banyak bersyukur kepada Kami dan bertahmid (memuji) di semua
kondisinya
Adapun Ibnu Katsir
menyebut bahwa gelar itu diberikan karena :
أن نوحًا عليه السلام كان يحمد الله تعالى على طعامه
وشرابه ولباسه وشأنه كله فلهذا سمي عبدًا شكورًا
Bahwa Nuh alaihissalam selalu memuji Alloh Ta’ala atas
makanan, minuman, pakaian dan semua keadaannya. Oleh karena itu ia disebut
sebagai abdan syakuron
Maroji’ :
Aljalalain (maktabah syamilah) hal 282
Ibnu Katsir (maktabah syamilah) hal 282