Derap Sendal Yang Didengar Si Mayit




Sendal (5) 

Meski  sudah meninggal, seseorang masih bisa mengetahui sebagian perkara yang terjadi di dunia. Ibnu Qoyyim termasuk diantara deretan ulama yang memiliki keyakinan ini. Dalam kitab Arruh pada halaman  7, beliau membuat judul Fii ma’rifatil Amwat Biziyarotil Ahya Wasalamihim (Pengetahuan Si Mayit Terhadap Kunjungan Orang Hidup Dan Ucapan Salam Mereka). Adapun di halaman 17, Ibnu Qoyyim membuat judul Fii Annal Mauta Yas aluuna Anil Ahyai Wa ya’rifuna Aqwalahum Wa A’malahum (Orang Mati Berharap Kepada Orang Hidup Dan Mengetahuan Ucapan Dan Perbuatan Mereka)

Salah satu dasar dari pemahaman Ini adalah hadits berikut :

عَنْ أَنَسٍ رضى الله عنه عَنِ النَّبِىِّ  صلى الله عليه وسلم  قَالَ  الْعَبْدُ إِذَا وُضِعَ فِى قَبْرِهِ ، وَتُوُلِّىَ وَذَهَبَ أَصْحَابُهُ حَتَّى إِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ
Dari Anas rodliyallohu anhu, dari nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Bila seorang hamba sudah diletakkan di dalam kuburnya, lalu para sahabatnya berpaling dan pergi meningalkannya hingga ia mendengar derap langkah sendal mereka  ...... [HR Bukhori Muslim]

Maroji’ :
Arruh, Ibnu Qoyyim Aljauziyyah