Sendal (6)
Inilah yang akan kita alami, sebagaimana dituturkan oleh nabi
shollallohu alaihi wasallam :
عن عائشة رضي الله عنها ، قَالَتْ :
سَمِعْتُ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم ، يقول : يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ
القِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلاً قُلْتُ : يَا رَسُول الله ، الرِّجَالُ
وَالنِّساءُ جَمِيعاً يَنْظُرُ بَعضُهُمْ إِلَى بَعْض ؟! قَالَ : يَا عائِشَةُ ،
الأمرُ أشَدُّ مِنْ أنْ يُهِمَّهُمْ ذلِكَ
Dari Aisyah rodliyallohu anha, ia berkata : Aku mendengar
rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Manusia akan dikumpulkan pada
hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan kemaluan tidak
berkhitan. Aku berkata : Ya rosululloh, kalau begitu laki-laki dan kaum wanita
saling melihat satu dengan lainnya ? Beliau bersabda : Wahai Aisyah, perkara
saat itu terlalu berat daripada memperhatikan masalah itu [muttafaq alaih]
Keterangan beliau di atas selaras dengan firman Alloh :
يَوْمَ نَطْوِي السَّمَاءَ كَطَيِّ
السِّجِلِّ لِلْكُتُبِ كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا
عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ
(yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung
lembaran - lembaran kertas. sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama.
Begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati;
Sesungguhnya kamilah yang akan melaksanakannya [al anbiya’ : 104]
Kalimat “
sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama “ menunjukkan bahwa kita
tidak beralas kaki. Bukankan bayi saat lahir tidak bersendal dan bersepatu ?