Sendal (21)
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه
أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه
وسلم قَالَ لِبِلاَلٍ عِنْدَ صَلاَةِ
الْفَجْرِ يَا بِلاَلُ حَدِّثْنِى بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِى الإِسْلاَمِ ،
فَإِنِّى سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَىَّ فِى الْجَنَّةِ قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلاً أَرْجَى عِنْدِى
أَنِّى لَمْ أَتَطَهَّرْ طُهُورًا فِى سَاعَةِ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلاَّ
صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِى أَنْ أُصَلِّىَ
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu, bahwasanya nabi
shollallohu alaihi wasallam bersabda kepada Bilal saat sholat shubuh : Wahai
Bilal, tolong ceritakan padaku tentang amal apa yang paling engkau harapkan
pahalanya dalam islam, karena sesungguhnya aku mendengar derap sendalmu di
hadapanku dalam aljannah. Bilal berkata : Tidak ada amal yang paling aku
harapkan pahalanya selain aku bersuci (berwudlu) baik malam maupun siang
kecuali aku pasti menunaikan sholat setelahnya semampuku [HR Bukhori]
Hadits di atas memberi faedah :
1. Pengetahuan
terhadap perkara ghoib
Sebagian perkara ghoib, Alloh perlihatkan kepada beliau,
diantaranya adalah aljannah dan derap sendal Bilal
2. Fadhilah
istiqomah dalam beramal
Meski bernilai sunnah, kondisi selalu suci melalui wudlu yang
dilanjutkan sholat selalu dijaga Bilal. Itu yang membuatnya masuk aljannah
3. Aljannah sudah
diciptakan
Terdengarnya derap sendal Bilal adalah bukti. Ini sesuai
dengan salah satu kaedah ahlussunnah waljamaah :
الْجَنَّةُ وَالنَّارُ
مَخْلُوْقَتَانِ مَوْجُوْدَتَانِ
Aljannah dan annar keduanya sudah diciptakan dan sudah ada