Ungkapan Indah Dari Syukur Sulaiman Kepada Alloh




Syukur (16) 

Berbeda dengan Qorun, nabi Sulaiman menampakkan kesyukurannya kepada Alloh ketika mendapat anugerah kenabian dan kerajaan. Di saat mampu memindahkan kerajaan Bilqis dari Yaman menuju Syam dalam waktu kerdipan mata melalui Ifrit, Sulaiman berkata :

هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ
Ini termasuk karunia Robku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Robku Maha Kaya lagi Maha Mulia  [annaml : 40]

Perkataan ini memberi pelajaran kepada kita bahwa semua kebaikan harus dinisbatkan kepada Alloh bukan karena kepintaran manusia. Oleh karena itu, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi berkata :

وجوب رد الفضل إلى أهله فسليمان قال هذا من فضل ربي
Ayat ini menerangkan wajibnya mengembalikan kemuliaan kepada pemilikNya. Maka Sulaiman berkata “ Ini adalah karunia dari Robku “

Maroji’ :
Aisaruttafasir (maktabah syamilah) hal 380