Khobaits Yang Dilakukan Kaum Luth




Khobits Dan Thoyyib (15)
Alloh Taala berfirman :
وَلُوطًا آَتَيْنَاهُ حُكْمًا وَعِلْمًا وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ تَعْمَلُ الْخَبَائِثَ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمَ سَوْءٍ فَاسِقِينَ
Dan kepada Luth, kami Telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan khobaits (kotor, keji). Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik  [al anbiya : 74]

Apa yang dimaksud alkhobaits pada ayat di atas ? Syaikh Muhammad Amin Asy Syanqithi menyebut :

(1) Liwath (hubungan sejenis)
أَتَأْتُونَ الفاحشة مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّن العالمين
(Ingatlah) tatkala dia Berkata kepada mereka : Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu (homosex), yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun di dunia ini sebelummu ? [al a’rof : 80]
أَتَأْتُونَ الذكران مِنَ العالمين وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ أَزْوَاجِكُمْ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ
165.  Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
166.  Dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas  [asy syuaro : 165-166]
(2) Merampok dan berbuat kemungkaran di tempat pertemuan mereka
أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرجال وَتَقْطَعُونَ السبيل وَتَأْتُونَ فِي نَادِيكُمُ المنكر
Apakah Sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu ? [al ankabut : 29]

(3) Mendustakan kenabian dan mengusir Luth dari negeri
قَالُواْ لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يالوط لَتَكُونَنَّ مِنَ المخرجين
Mereka menjawab : Hai Luth, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir" [asy syuaro : 167]
فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلاَّ أَن قالوا أخرجوا آلَ لُوطٍ مِّن قَرْيَتِكُمْ إِنَّهمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan : Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda'wakan dirinya) bersih  [annaml : 56]

Maroji’ :
Adl Waul Bayan, Muhammad Amin Asy Syanqithi (maktabah syamilah) hal 328