Tanah Yang Baik




Thoyyib Dan Khobits (25) 

Orang kafir dan mukmin, ditamtsilkan oleh Alloh dalam banyak bentuk. Diantaranya Alloh umpamakan mereka berdua dengan tanah. Alloh berfirman :

وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَالَّذِي خَبُثَ لَا يَخْرُجُ إِلَّا نَكِدًا كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الْآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (kami) bagi orang-orang yang bersyukur  [al a’rof : 58]

Albaladuth thoyyib (tanah yang baik) ditujukan buat orang beriman. Ia memiliki sifat tanam-tanamannya subur. Penulis tafsir alwajiz mengatakan :

وهذا مثل المؤمن يسمع القرآن فينتفع به ، ويحسن أثره عليه
Ini adalah perumpamaan orang beriman, mendengarkan alquran lalu bisa mengambil manfaat dan menampakkan jejak-jejak yang baik.

Adapun kelompok kedua adalah khobuts (jelek). Tidak ada pohon yang tumbuh kecuali ujung-ujungnya layu. Penulis tafsir alwajiz berkata :

وهو مثل الكافر يسمع القرآن ، ولا يُؤثِّر فيه أثراً محموداً
Itu adalah perumpamaan bagi orang kafir yang mendengar alquran. Tidak ada padanya bekas-bekas yang terpuji.
Sama-sama mendengar alquran tapi berbeda hasilnya. Lalu kita berada dimana dari dua kelompok di atas ?

Maroji’ :
Alwajiz Fi Tafsiril Kitab Al Aziz, Ali bin Ahmad Alwahidi Abul Hasan (maktabah syamilah) hal 158