Qolbun Munib




Alqolbu (21) 

Alloh berfirman :

وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ  هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ  مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ  ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ  لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
31. dan didekatkanlah aljannah itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka).
32. Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada Setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya)
33. (yaitu) orang yang takut kepada  yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan qolbun munib (hati yang selalu taat)
34. masukilah aljannah itu dengan aman, Itulah hari kekekalan.
35. mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya  [qof : 31-35]

Ayat di atas menerangkan tentang aljjannah yang Alloh dekatkan kepada orang-orang bertaqwa pada hari kiamat. Lalu siapa yang disebut muttaqin pada ayat ini ? Mereka adalah :

1.      Awwabun hafidz
Penulis tafsir alkhozin menafsirkan awwabun : kembali kepada ketaatan setelah berbuat maksiat. Hafidz diartikan dengan : menjaga perintah Alloh
2.      Khosiyarrohman
Tetap takut kepada Alloh meski sendiri, dimana tidak ada orang yang melihatnya, akan tetapi dia meyakini bahwa Alloh pasti melihatnya
3.      Qolbun munib
Hati yang ikhlas yang selalu taat kepada Alloh

Maroji’ :
Alkhozin (maktabah syamilah) hal 519