Tips Menghadapi Musibah (3)
Gua Tsur, tempat persembunyian rosululloh shollallohu alaihi
wasallam dan Abu Bakar saat berhijrah terlalu kecil untuk disebut gua. Maka
benarlah perkataan Abu Bakar saat menceritakan kaum musyrikin yang sudah berada
di mulut gua :
نَظَرتُ إِلَى أَقْدَامِ المُشْرِكينَ
وَنَحنُ في الغَارِ وَهُمْ عَلَى رُؤُوسِنا ، فقلتُ : يَا رسولَ الله ، لَوْ أَنَّ
أَحَدَهُمْ نَظَرَ تَحْتَ قَدَمَيهِ لأَبْصَرَنَ
Aku melihat kaki-kaki orang musyrik ada di atas kepala saat
kami berada di dalam gua lalu aku berkata kepada beliau “ Ya rosululloh,
seandainya salah seorang diantara mereka melihat ke bawah kakinya tentu akan
bisa melihat ke arah kita “
Dengan tenang beliau bersabda :
مَا ظَنُّكَ يَا أَبا بَكرٍ باثنَيْنِ الله ثَالِثُهُمَا
Apa persangkaanmu wahai Abu Bakar, dengan kita berdua
sementara Alloh adalah ketiganya?
Pada riwayat lain disebutkan bahwa pada perang Dzaturriqo’,
saat istirahat rosululloh shollallohu alaihi wasallam tidur sendirian.
Tiba-tiba seorang kafir dengan pedang terhunus mengancam beliau dengan berkata
“ Engkau takut kepadaku ? “ Beliau menjawab : Tidak ! Si kafir lantas bertanya
“ Lalu siapa yang bisa melindungimu dari ancamanku ? “ Dengan mantap beliau
menjawab : Alloh ! Si kafir mengulangi pertanyaan hingga tiga kali, beliau
tetap menjawab dengan jawaban sama. Hal itu membuat pedang ada di genggaman
jatuh hingga beliau bisa menguasainya
Demikianlah, beliau mengajari kita untuk selalu menjadikan
Alloh sebagai satu-satunya sandaran bagi semua masalah hidup.
Betapa buruknya seseorang yang menjadikan dukun sebagai
tempat bertanya untuk mencari solusi bagi problem hidup.
Alangkah hinanya seseorang, hanya gara-gara dibentur ekonomi
kemudian menjual aqidah untuk menjadi nasrani hanya karena iming-iming dunia
yang kecil.
Bukankah Alloh memberi fasilitas berupa waktu-waktu mustajab
untuk berdoa yang dengannya kita berbisik di dunia yang suaranya akan di dengan
Alloh yang ada di langit sana. Benarlah sabda nabi kita :
إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ وَإِذَا
اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ،
Jika
kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah
pertolongan kepada Allah [HR Tirmidzi]