Bersegeralah Untuk Beristighfar (Memohon Ampunan) !




Istighfar (2) 

Dalam islam, ada perintah yang dianjurkan untuk diakhirkan pelaksanaannya semisal sahur, zakat fitrah, mandi junub dan lainnya. Selain itu ada banyak perintah yang dituntut untuk ditunaikan segera. Memohon ampun kepada Alloh termasuk jenis ibadah ini. Alloh berfirman :

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ  
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Robmu dan kepada jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, [ali imron : 133]

سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Robmu dan  jannah yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar  [alhadid : 21]

Kedua ayat di atas memiliki kesamaan perintah, yaitu : Bersegera untuk mendapat ampunan dan jannah seluas langit dan bumi. Yang membedakannya adalah bahwa perintah di ali imron menggunakan kata saari’uu (bersegeralah), sedangkan di surat alhadid kata yang dipilih Alloh adalah saabiquu (berlomba-lombalah).

Perbedaan lainnya adalah bahwa di surat ali imron, Alloh tujukan perintah itu kepada orang bertaqwa, sedangkan di surat alhadid, Alloh menyebut bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya

Syaikh Abu Bakar Aljazairi berkata (mengomentari ayat di atas) :
وجوب تعجيل التوبة وعدم التسويف فيها لقوله تعالى  وسارعوا  
Wajib menyegerakan taubat dan tidak menundanya karena di dalam ayat, Alloh menyebut kata wasaari’uu (bersegeralah)

Maroji’ :
Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi (maktabah syamilah) hal 67