Istighfar (15)
Ini berdasar pada sebuah hadits :
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ
عَنْهَا أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى
الله عليه وسلم
كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ اَلْغَائِطِ قَالَ غُفْرَانَكَ
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam jika telah keluar dari buang air besar beliau berdo'a : “ Ghofronaka " (Aku mohon ampunanMu) [HR
Imam Lima]
Apa rahasia di balik bacaan istighfar selesai buang hajat ?
Ini adalah bagian dari mahasin (kebaikan) syariat islam. Ketika kita masuk ke
dalam wc bertujuan untuk membuang kotoran yang bersifat materi yang akhirnya
usus bersih dari sisa-sisa pencernaan. Selanjutnya kita memohon kepada Alloh
agar dibersihkan dari kotoran dosa.
Ini berarti dengan masuk wc dan membaca ghufronaka saat
keluar maka telah bersihlah pada diri kita kotoran dzohir (tinja) dan kotoran
batin (dosa). Demikian salah satu kesimpulan Syaikh Abdulloh Abdurrohman
Albassam dalam menerangkan hadits di atas.
Imam Shon’ani memiliki pendapat berbeda dimana ia berkata :
Istighfar rosululloh shollallohu alaihi wasallam saat keluar dari wc
dikarenakan beliau meninggalkan dzikir kepada Alloh saat buang hajat sementara
beliau dalam semua keadaan selalu berdzikir. Karenanya meninggalkan dzikir saat
ada di wc termasuk taqshiron (sikap meninggalkan perintah) dan beliau
menilainya sebagai dosa sehingga beliau segera beristighfar.
Maroji’ :
Taudhihul Ahkam, Syaikh Abdulloh Abdurrohman Albassam 1/259
Subulusslam, Imam Shon’ani (maktabah syamilah) hal