Bagaimana Menyengsarakan Setan (10)
Ketika hati kesal akibat kendaraan mengalami insiden, tak
jarang manusia mengeluarkan umpatan yang di dalamnya setan disebut-sebut.
Kalimat ini membuat setan senang karena telah berhasil membuat hati kesal
sementara dirinya disebut-sebut oleh manusia. Rosululloh melarang mengucapkan
kalimat ini :
عَنْ أَبِى تَمِيمَةَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ
رَدِيفِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ عَثَرَ بِالنَّبِىِّ صلى
الله عليه وسلم حِمَارُهُ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ. فَقَالَ النَّبِىُّ صلى
الله عليه وسلم لاَ تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ
فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ تَعِسَ الشَّيْطَانُ تَعَاظَمَ وَقَالَ بِقُوَّتِى
صَرَعْتُهُ وَإِذَا قُلْتَ بِسْمِ اللَّهِ تَصَاغَرَ حَتَّى يَصِيرَ مِثْلَ
الذُّبَابِ
Dari Abu Tamimah, dari seorang laki-laki dari orang yang
membonceng nabi shollallohu alaihi wasallam. Ia berkata : Keledai nabi
shollallohu alaihi wasallam tergelincir yang membuatku berkata : Celaka setan
(dasar setan). Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Jangan berkata :
Celaka setan (dasar setan). Bila engkau mengatakan “ Dasar setan “ maka setan
akan membesar seraya berkata : Dengan kekuatanku aku menaklukkan dia. Bila
engkau membaca “ Bismillah “ maka setan akan mengecil hingga seperti kecilnya
lalat [HR Ahmad, Abu Daud, Alhakim dan Nasa’i]
Dengan mengamalkan hadits di atas, cukup membuat setan
merana. Selamat melaksanakan sunnah ini !